XXmaps.com

Map
Detailed Information
  • Place Types Cemetery
  • Address Rende, Cikalong Wetan, West Bandung Regency, West Java 40556, Indonesia
  • Coordinate -6.7356102,107.3997547
  • Website Unknown
  • Rating 5
  • Compound Code 797X+QW Rende, West Bandung Regency, West Java, Indonesia
Openning hours
  • Monday Open 24 hours
  • Tuesday Open 24 hours
  • Wednesday Open 24 hours
  • Thursday Open 24 hours
  • Friday Open 24 hours
  • Saturday Open 24 hours
  • Sunday Open 24 hours
Photos
Maqom Mama Ahmad Zakaria Rende
Maqom Mama Ahmad Zakaria Rende
Maqom Mama Ahmad Zakaria Rende
Maqom Mama Ahmad Zakaria Rende
Reviews
Sutiana Santosa (11/30/2020)
Nama besar Mama Kiai Ahmad Zakariyya atau lebih dikenal dengan Mama Eyang Rende sebagai penyebar syiar Islam memang sudah terkenal ke mana-mana. Tidak hanya di Jawa Barat, Mama Eyang Rende, juga terkenal di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa bagian negara beliau dikenal sebagai ulama dari Tanah Jawa.Namun lagi-lagi sumber literasi sang penyebar syiar Islam di wilayah Kabupaten Bandung Barat ini secara akurat tidak banyak bisa ditemui. Belum ada yang mencoba mendokumentasikan kiprahnya dalam menyebarkan agama Islam dalam bentuk tulisan, yang bisa dijadikan sumber referensi sejarah Islam secara akurat. Cerita kemahsyuran beliau hanya didapat dari tradisi lisan di lingkungan keluarganya dari generasi ke generasi. Mama Eyang Rende dikenal sangat sederhana, karena semasa hidupnya sang Kiyai sudah terbiasa hidup keras.  Beliau kerap memakai pakaian yang tak layak pakai (compang-camping) hingga dianggap orang tak berilmu. Padahal Kiayi bergelar wali ini sangatlah cerdas karena memiliki keistimewaan (karomah) yang dianugerahkan Allah kepadanya. Petilasan makam sang Wali terdapat di Kampung Rende RT 01/02 Desa Rende, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Beliau meninggal pada tahun 1939 sekitar 72 tahun lalu di usia sekitar 97 tahun. Kompleks pemakaman beliau berdekatan dengan rumah beliau yang ditempatinya semasa hidupnya di Kampung Rende. Haji Dede Muhammad Sirojuddin generasi ke tiga dari Mama Rende menuturkan bahwa sang wali merupakan keturunan Ki Dalem Bandung salah satunya Eyang Dalem Mahmud Syekh Abdul Manaf. Anak kedua dari pasangan Nyimas Abnol dan Mbah Rasipan KH R Arif, ini memiliki kakak laki-laki satu-satunya yakni Muhammad Syamsudin. Pada jaman dulu Mama Rende tinggal di daerah Cigondewah sekarang Kota Bandung bersama keluarganya. Di masa kecilnya Mama Rende hidup sangat sederhana karena, sejak kecil dirinya sudah ditinggalkan sang ayah dan sang kakak sehingga dirinya menjadi yatim dan hanya tinggal bersama sang ibu. Sejak remaja Mama harus berjuang menghidupi dirinya dan sang ibu Nyimas Abnol dengan berprofesi sebagai tukang aci (tepung tapioka) melanjutkan usaha sang ibu hingga dewasa. Usaha yang dilakukannya sejak remaja hingga dewasa tersebut tidak kunjung menguntungkan, dirinya kerap mendapat kerugian dalam usaha. Di usia ke 35 tahun Mama mulai berkeinginan belajar agama Islam. Setelah mendapat petunjuk dari Mama Eyang Prabu Marzuki bin Tazimmuddin bin Zainal A'rif (Eyang Agung Mahmud). "Mama disuruh mengaji untuk pertama kalinya oleh Eyang Prabu Marzuki. Dan akhirnya beliau belajar mengaji dari Mama Cibaduyut setelah mendapat perintah dari Mama Eyang Ibrahim Cipatik.
Sri Sunari (08/08/2020)
Pilgrimage on the night of Friday Kliwon
Cahaya Zaman (08/12/2018)
Barkah scholars ..
Similar place